14 Oktober 2024

Pekanbaru (mediamelayu) – Kesaksian dari keluarga Simorangkir br Pakpahan dalam pergumulan dan masalah, mampu bertahan dalam keimanan keluarga tersebut. Walau terpaan musibah bertubi-tubi, mulai dari anak yang mereka kasihi dipanggil Tuhan lewat peristiwa tragis jatuh dari lantai tiga sebuah mal di Pekanbaru, kemudian menghadapi peristiwa pembunuhan satu keluarga di Batam yang merupakan saudara (ito, red) br Pakpahan, sampai peristiwa bom Natal di Gereja HKBP Kota, Jalan Hang Tuah yang menimpa dari bapak br Pakpahan, di mana hingga saat ini masih terbaring lemah, namun keluarga ini mampu bertahan dengan imannya. Sebuah kesaksian pengujian iman, dan mampu keluar sebagai pemenang.

Gembala Sidang Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, Pdt Rudi L M.Th dalam khotbah raya, Minggu (12 Maret 2023) mengangkat sebuah tema “Pengakuan Iman Pengikut Kristus”.

Ayat bacaan Firman Tuhan terambil dari Roma 10:9-13; Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.

Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan. Sebab tidak ada perbedaan antara orang Yahudi dan orang Yunani. Karena, Allah yang satu itu adalah Tuhan dari semua orang, kaya bagi semua orang yang berseru kepada-Nya. Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan.

Pdt Rudi mengatakan, pengakuan bahwa Yesus adalah Tuhan bukan sekadar teoritis saja, melainkan pengakuan yang benar dengan tindakan bahwa hidupnya mengakui Tuhan sebagai Tuhannya dalam hidup. Amsal 3:6; Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.

Bagaimana sikap mengakui Tuhan dalam segala lakumu, artinya kita bisa memulai berdoa sebelum melakukan tugas atau pekerjaan.

Termasuk juga kalau mau marah harus berdoa dulu. Memarahi anak, kita harus berdoa supaya kita benar dalam hidup dan tindakannya juga benar. Cobalah kita berdoa.

Iman itu supranatural, melampaui nalar berpikir manusia. Sebab iman itu berasal dari Allah. Roma 10:17; Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

Firman itu perkataan dan suara Tuhan. Kalau mau mendengar firman, bacalah Alkitab, maka firman itu akan muncul.

Efesus 2:8-10; Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Iman akan terbukti ketika kita mendapat persoalan, di sini akan terlihat keimanan kita. Berpatokan dengan Alkitab sebuah prinsip kebenaran. Dengan ini akan terjadi peningkatan iman dalam hidup orang Kristen.

Kalau kita bisa mengakui Yesus adalah Tuhan, artinya kita hidup dan tinggal dalam Tuhan. Percaya bahwa suatu tindakan bukan pasif melainkan aktif.

Tidak semua orang memiliki kepercayaan dan hati percaya yang sama, satu sama dengan yang lain. Maksudnya kita harus memiliki tujuan hidup dalam Yesus.

Pdt Rudi mengajak jemaat untuk bisa menjadi berkat dan menguntungkan bagi orang lain. Sebab kita juga mendapatkan berkat dan pertolongan dari Tuhan. Hati orang percaya kepada Yesus menjadi saksi Kristus di tengah dunia.

Suatu jaminan untuk diberikan kepada orang percaya, siapa yang percaya dan mengakui Yesus adalah Tuhan tidak akan dikecewakan dan dipermalukan Tuhan. Setiap orang percaya hendaknya menanamkan pengakuan akan Yesus adalah Tuhan. Selamat hari Minggu dan Tuhan memberkati.*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *