14 Oktober 2024

Jakarta (mediamelayu) — Lembaga Swadaya Masyarakat LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) meminta Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024 harus memiliki visi dalam pemberantasan Korupsi mengingat saat ini Indonesia darurat korupsi.

Demikian disampaikan Presiden LSM LIRA, HM. Jusuf Rizal di Jakarta menjawab pertanyaan tentang figur Capres pada Pemilu 2024 setelah PDI (Partai Demokrasi Indonesia) Perjuangan mencapreskan Ganjar Pranowo menyusul setelah Anies Baswedan yang telah dulu maju Capres.

Menurut Jusuf Rizal, pria penggiat anti korupsi itu, saat ini kondisi bangsa dihantam prilaku koruptif mulai dari pusat hingga desa. Mulai dari pucuk pimpinan hingga bawahan. Mulai dari pejabat, aparat hingga konglomerat.

Yang lebih memprihatinkan lagi telah terjadi kolusi antara eksekutif, legislatif dan yudikatif sehingga kasus-kasus korupsi sulit diatasi. Tidak jarang kolaborasi oknum-oknum di institusi tersebut berjalan tanpa ada tindakan tegas.

“Untuk itu guna menekan prilaku koruptif para pejabat, aparat dan pengusaha, maka visi Capres 2024 dalam pemberantasan korupsi harus jelas. Sebab akar masalah bangsa ini salah satunya adalah korupsi,” tegas pria Berdarah Madura-Batak yang juga Ketum PWMOI (Perkumpulan Wartawan Media dan Online Indonesia) itu.

Dikatakannya, Presiden Republik Indonesia 2024-2029 harus berada digarda depan dalam pemberantasan korupsi. Karena belajar dari negara lain, jika korupsi bisa ditekan negara bisa maju dan rakyatnya sejahtera.

“LSM LIRA berharap para Capres Pemilu 2024 bersedia melakukan kontrak politik untuk berkomitman dalam pemberantasan korupsi. Nanti kami akan kirimkan komitmen pemberantasan korupsi kepada masing-masing Capres,” tegas Jusuf Rizal. (rls)

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *