14 Oktober 2024

Pekanbaru (mediamelayu) – Rasa yakin dan keyakinan perlu kita tumbuhkan dalam menjalani kehidupan ini. Kalau kita berdoa harus yakin dengan iman, sebab inilah yang menolong hidup kita.

Demikian disampaikan Pnt. Yohanes Wiyarno, Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru dalam khotbah raya, Minggu 30 April 2023.

Adapun ayat bacaan Firman Tuhan terambil dari Efesus 1:3-14; Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.

Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya.

Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya, yang dilimpahkan-Nya kepada kita dalam segala hikmat dan pengertian.

Sebab Ia telah menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita, sesuai dengan rencana kerelaan-Nya, yaitu rencana kerelaan yang dari semula telah ditetapkan-Nya di dalam Kristus sebagai persiapan kegenapan waktu untuk mempersatukan di dalam Kristus sebagai Kepala segala sesuatu, baik yang di sorga maupun yang di bumi.

Aku katakan “di dalam Kristus”, karena di dalam Dialah kami mendapat bagian yang dijanjikan-kami yang dari semula ditentukan untuk menerima bagian itu sesuai dengan maksud Allah, yang di dalam segala sesuatu bekerja menurut keputusan kehendak-Nya supaya kami, yang sebelumnya telah menaruh harapan pada Kristus, boleh menjadi puji-pujian bagi kemuliaan-Nya.

Di dalam Dia kamu juga, karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Selanjutnya dalam Roma 8:33-34; Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka?

Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita.

Mujizat firman Tuhan ini nyata dalam hidup kita hingga saat ini. Ketika kita meyakini keselamatan itu, maka kita akan memperolehnya.

Hendaklah, kita selalu mengucap syukur oleh berkat jasmani dan rohani. Berkat rohani, Allah telah memilih kita dan menjadikan kita sebelum dunia diciptakan.

Kita dipilih Allah bukan kehebatan tetapi karena Allah telah menetapkan pilihannya. Tujuannya supaya kita hidup kudus dan tiada bercacat.

Kita ditentukan sebagai anak-anak Allah. Tidak mudah menjadi anak Allah. Kita harus mencerminkan kehidupan Allah dalam seluruh tingkah laku kehidupan yang kita lakoni.

Kalau kita tidak mencerminkan kehidupan seperti Allah berarti kita adalah buah yang jatuh ke sungai dan hanyut dibawa arus. Artinya kita tidak lagi mirip dengan pokok buah tersebut, karena telah dibawa arus dunia. Arus di sini bisa pergaulan yang tidak benar, bisa pengaruh buruk dari orang lain yang tidak baik yang dibenci Tuhan.

Kita telah ditebus dan dibebaskan dari dosa-dosa. Karena Tuhan baik, kita ditebus dengan bayaran pengorbanan Tuhan di kayu salib. Berbahagialah kita yang sudah ditebus. Kita harusnya senang sudah ditebus. Supaya nantinya kita akan mewarisi hidup di dalam surga.

Marilah mencerminkan kehidupan Allah dalam hidup kita. Sebab melalui Kristus, kita memahami maksud Allah pada diri kita, yaitu penyelamatan. Keselamatan hanya ada dalam Yesus Kristus. Kita harus meyakini ini.

Kita sudah dimateraikan Tuhan Yesus ketika kita dibaptis. Hendaknya kelakuan kita mencerminkan Allah dalam kehidupan kita.

Orang Kristen hendaknya menjaga kekudusan hidupnya. Jangan sampai terusir atau pergi roh kudus dalam hidup kita.

1 Korintus 6:18-20; Jauhkanlah dirimu dari percabulan! Setiap dosa lain yang dilakukan manusia, terjadi di luar dirinya. Tetapi orang yang melakukan percabulan berdosa terhadap dirinya sendiri. Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Untuk itu, kita harus mendengarkan Firman Tuhan karena ini akan lebih baik bagi kehidupan kita. Selamat hari Minggu dan Tuhan memberkati.*

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *