
Gembala Sidang Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, Pdt Rudi L M.Th
Pekanbaru (mediamelayu) – Berapa banyak orang Kristen di dunia ini, tetapi hanya sedikit yang sungguh-sungguh ikut Tuhan. Semoga kita termasuk yang sungguh-sunggu ikut Tuhan.
Gembala Sidang Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, Pdt Rudi L M.Th dalam khotbah raya, Minggu (21 Mei 2023) mengangkat sebuah tema “Kasih yang Mula-Mula”.
Ayat bacaan Firman Tuhan terambil dari Wahyu 2:1-7; Tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Efesus, Inilah firman dari Dia, yang memegang ketujuh bintang itu di tangan kanan-Nya dan berjalan di antara ketujuh kaki dian emas itu. Aku tahu segala pekerjaanmu: baik jerih payahmu maupun ketekunanmu.
Aku tahu, bahwa engkau tidak dapat sabar terhadap orang-orang jahat, bahwa engkau telah mencobai mereka yang menyebut dirinya rasul, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, bahwa engkau telah mendapati mereka pendusta. Dan engkau tetap sabar dan menderita oleh karena nama-Ku; dan engkau tidak mengenal lelah.
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.
Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barang siapa menang, dia akan Kuberi makan dari pohon kehidupan yang ada di Taman Firdaus Allah.
Ada tiga pujian yang diberikan Tuhan untuk jemaat di Efesus. Pertama, Allah tahu jemaat di Efesus pekerja keras.
Manusia bisa memanipulasi diri seperti terlihat sangat rohani, tapi Allah tahu. Kondisi sikap hidup walaupun disembunyikan tetapi Allah tahu semua dalam hidup ini. Orang bisa bersembunyi dan mencari berbagai alasan, namun Allah tahu.
Kedua, ajaran sesat, terkesan seperti rohani namun ternyata ajaran menyimpang dan menyesatkan banyak orang di tengah-tengah dunia ini.
Kalau orang berbuat dosa, maka hukuman Tuhan menimpa orang itu. Hukuman pasti sakit, namun hukuman bentuk kasih Tuhan kepada orang percaya.
Wahyu 3:19; Barang siapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah!
Banyak orang Kristen yang tidak mau bertobat dari hidup dalam dosa atau kesalahan. Orang cemar biarlah terus cemar. Namun barang siapa berbuat benar. Barang siapa kudus, biarlah dia tetap benar dan kudus dalam hidupnya. Tuhan akan datang membawa upah seturut dengan perbuatan kita.
Wahyu 22:11-12; Barang siapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barang siapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barang siapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barang siapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya! Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku untuk membalaskan kepada setiap orang menurut perbuatannya.
Artinya, kalau kita terus berbuat dosa, maka kita akan mendapatkan upah dosa, upah dosa adalah maut. Roma 6:23; Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Sehingga kita perlu kerohanian bagus dalam hidup.
Ketiga, jemaat Efesus sabar dan bertahan dalam penderitaan. Hendaknya jangan kita tertipu dengan ajaran palsu. Kita perlu mengetahui ajaran benar.
Pujian Tuhan, hendaklah dalam tiga bentuk ini didapatkan oleh jemaat GMII Nehemia Rejosari Pekanbaru.
Allah tahu di dalam hati manusia. Pekerjaan Tuhan hendaknya dilakuan kerena cinta dan kasih kepada Tuhan. Janganlah kita melunturkan cinta dan kasih kita kepada Tuhan yang sebenarnya.
Hebat dalam pelayanan, cinta dan mengasihi Tuhan bukan karena rutinitas. Hendaknya dilandaskan kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan. Kasih ini mendorong orang untuk siap dan rela serta mau memberitakan firman Tuhan.
2 Timotius 4:2; Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
Kasih yang semula adalah hubungan pribadi seseorang kepada Tuhan Yesus. Persekutuan tiap hari kepada Tuhan Yesus ini sangat penting. Jangan sampai hilang persekutuan dengan Tuhan. Membaca firman Tuhan dan berdoa setiap hari jangan hilang.
Hati kasih kepada Tuhan dengan berkobar-kobar dalam pelayanan Tuhan. Segala tantangan jangan menjauhkan kita kepada Tuhan.
Waspadalah jangan sampai mengasihi orang tua lebih dari mengasihi Tuhan. Demikian juga mengasihi anak lebih dari mengasihi Tuhan. Matius 10:37; Barang siapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barang siapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
Tanda dari gereja yang hidup jika jemaat dengan Tuhan mempunyai hubungan yang akrab. Lihat pribadi sendiri dihadapan Tuhan. Hendaknya menikmati kehadiran Tuhan saat berdoa, bernyanyi pujian.
Salah satu cara mengevaluasi diri adalah bagaimana kita membaca firman Tuhan tiap hari dan berdoa. Kalau cinta pada Tuhan masih ada, cinta itu akan mendorong untuk taat akan firman Tuhan.
Yohanes 14:15; Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku, Yohanes 14:21; Barang siapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barang siapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Aku pun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya. Yohanes 14:23; Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.
Kasih kepada Allah taat pada firman-Nya dan tidak menolak firman Tuhan.
Tuhan memuji dan menegor serta Tuhan juga memberikan solusi kepada orang percaya yaitu bertobat. Berbalik dari dosa dan tidak mau berbuat dosa lagi, inilah bertobat. Bertobat pembaharuan hati. Hendaknya kita menyadari dosa dan mengubah hati untuk mengasihi Tuhan dalam hidup ini. Kembali pada cinta semula dan terus cinta kepada Tuhan melalui firman-Nya. Orang yang mau mendengarkan firman Tuhan dijamin Tuhan kemenangan dan diberi kecukupan dan pencurahan berkat-berkat-Nya kepada kita. Selamat hari Minggu dan Tuhan memberkati.*