Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau mencatat secara nasional peserta KB pria aktif di Riau masih rendah dibandingkan peserta KB wanita aktif, yaitu sebanyak 32.272 orang.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Riau mencatat bahwa peserta KB pria aktif di Riau saat ini adalah sebanyak 32.272 orang atau 3 persen rata-rata masih rendah secara nasional dibandingkan dengan peserta KB wanita.
Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia mengatakan “Di Riau, pemakaian kontrasepsi masih dianggap sebagai tugas perempuan, namun demikian dalam berbagai kesempatan kita terus mendorong partisipasi pria untuk ber-KB melalui program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE),”
“KIE merupakan kegiatan penyampaian informasi mengenai program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) dalam upaya meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas. Dalam hal ini taget utamanya untuk partisipasi pria berKB” ujarnya.
Berdasarkan data New Sistem Informasi Keluarga (New SIGA) BKKBN tahun 2022, capaian kesertaan KB pria sebesar 2,48 persen dari target yang telah ditetapkan sebesar 5,33 persen.
“New SIGA merupakan aplikasi sistem informasi keluarga dari BKKBN yang telah mengintegrasikan sistem informasi kependudukan dengan Basis Data Keluarga Indonesia dan selanjutnya kita berharap pada Kelompok KB Pria Smartas Sejahtera Pekanbaru untuk bisa mengedukasi pria berKB,” tambah Mardalena Wati Yulia.
Salah satu penyebabnya, masih ada pemahaman yang salah terhadap metode kontrasepsi Medis Operasi Pria (MOP) atau lebih dikenal masyarakat dengan istilah mengibiri pria. Sebenarnya, proses operasi pada pria berupa pengikatan vas deferens yang tidak merugikan pria ber KB.
Foto bersama saat lomba kelompok KB Pria Tingkat Nasional dalam rangka Hari Keluarga Nasional Tahun 2023
“Sebelumnya Kelompok KB Pria Smartas Sejahtera telah menjadi juara 1 tingkat Provinsi Riau dan mewakili Riau pada tingkat Nasional Regional 3.Semoga pada puncak peringatan Harganas ke-30 di Palembang pada 6 Juli 2023, Kelompok KB Pria Smartas Sejahtera bisa menjadi juara nasional,” katanya.
“Harapannya dengan adanya motivator KB Pria dan perlombaan seperti ini dapat mendorong peningkatan cakupan kesertaan KB Pria dan dapat mendukung Program Bangga Kencana,” ujarnya.
“Semoga kelompok KB Pria Kota Pekanbaru tidak hanya berhasil menjadi nomor 1 di tingkat Provinsi, namun juga bisa bertarung di tingkat Nasional. Karena seperti yang kita tahu bersama, kesertaan KB Pria masih rendah. Harapannya dengan adanya motivator KB Pria dan perlombaan seperti ini dapat mendorong peningkatan cakupan kesertaan KB Pria dan dapat mendukung Program Bangga Kencana,” ujarnya.
Kepala Dinas Pengendalian Kependudukan dan Muhammad Amin Keluarga Berencana mengatakan hasil dari KIE yang gencar kita laksanakan, terdapat penambahan dua calon akseptor KB pria yang bersedia menjalani metode sterilisasi pria/metode MOP itu.
“Dengan demikian kita berharap calon akseptor KB pria ini bisa mendorong semangat kaum pria lain di Pekanbaru mengikuti jejak yang sama ikut ber-Kb dalam mendukung ketahanan keluarga mereka,” katanya. (Rls)