Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia melaksanakan Media Gathering “Jurnalis Ikut Cegah Tengkes” se-Indonesia selama dua hari, 23-24 Juni 2023 di Lenirra Villa and Resto, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara ini dilaksanakan dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-30 yang diikuti para pejabat fungsional Pranata Humas dari semua Kantor Perwakilan BKKBN di seluruh Indonesia dan Forum Wartawan Bangga Kencana. Selain itu
juga ada sejumlah peserta yang mengikuti secara daring.
Saat acara pembukaan, Jumat (23/6/2023) Sekretaris Utama BKKBN RI, Drs Tavip Agus Rayanto, M.Si yang diwakili Kepala Biro Umum dan Humas BKKBN RI, Putut Riyatno, M.Kes menekankan media gathering ini adalah salah satu upaya BKKBN untuk merangkul dan menjalin hubungan yang harmonis serta meningkatkan solidaritas para jurnalis dalam diseminasi informasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Penurunan Stunting kepada masyarakat Indonesia.
Media Gathering “Jurnalis Ikut Cegah Stunting” secara luring dan daring, Jumat (23/06/2023) foto istimewa
“Kami menyadari BKKBN tidak dapat melaksanakan tugasnya sendirian. Oleh karena itu, BKKBN berupaya membangun kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan dan mitra kerja,” katanya.
“Media massa adalah mitra kerja BKKBN sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting. Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan-rekan jurnalis yang selama ini telah membantu penyebaran informasi dan kebijakan BKKBN kepada masyarakat Indonesia di berbagai daerah,” imbuhnya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Utama BKKBN RI juga memaparkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia saat ini masih berada pada angka 21,6 persen. Berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 Tahun 2021, BKKBN mendapatkan mandat baru dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Penurunan Stunting di Indonesia untuk menurunkan prevalensi stunting ke angka 14 persen di tahun 2024 .
Menurutnya, salah satu dari 5 pilar strategi nasional percepatan penurunan stunting adalah peningkatan komunikasi dan perubahan perilaku dan pemberdayaan masyarakat. Ini bisa diwujudkan dengan membangun sistem komunikasi, informasi dan edukasi yang masif dimana peran media massa sangatlah besar dalam mewujudkan pilar ini.
“Mengingat peran media massa serta jurnalis dalam mendukung pilar tersebut, BKKBN senantiasa berupaya menjaga hubungan yang harmonis dan sinergitas dengan para jurnalis dari berbagai media massa baik media cetak, media online, maupun elektronik,” tutupnya.
Saat sesi talkshow, dibahas peran Satgas stunting, best practice Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di tingkat lini lapangan. Termasuk narasi besar percepatan penurunan stunting untuk menambah pengetahuan jurnalis. (Rls)