Indragiri Hulu (MediaMelayu.com) – Rembuk Stunting Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dilaksanakan pada Jumat (23/6/2023) lalu. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting yang bertempat di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Inhu.
Kegiatan ini di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Kabupaten Inhu Bapak Drs. H. Junaidi Rachmat, M.Si. Ketua TP PKK Kabupaten Inhu Risma Agustina Junaidi, Kepala Bappeda, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Inhu, Kepala OPD se-Kabupaten Inhu, Kemenag, Camat se-Kabupaten Inhu, KUA, Lurah lokus stunting Kabupaten Inhu, serta jajaran DPPKB Kabupaten Inhu turut hadir saat kegiatan ini.
“Saya berharap semua pihak yang terlibat dalam program percepatan penurunan stunting dapat berkontribusi dan bekerja keras dalam upaya percepatan penurunan stunting di Inhu ini. Mengingat rencana aksi percepatan penurunan stunting ini merupakan intervensi yang harus dilakukan secara terkoordinir, terpadu, dan bersama-sama guna menyasar kelompok sasaran,” ungkapnya saat membuka kegiatan rembuk stunting.
Beliau juga menjelaskan pihaknya telah melaksanakan intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif sejak ditetapkannya Kabupaten Inhu sebagai lokus stunting pada tahun 2021. Sementara tahun 2023 ini telah ditetapkan 15 desa/kelurahan lokus stunting di 14 kecamatan se Kabupaten Inhu.
Rembuk Stunting Kabupaten Indragiri Hulu di Kantor Bappeda Inragiri Hulu, Jumat (23/6/2023)
“Saya berharap setelah ini terlahir komitmen yang kuat terkait percepatan penurunan stunting di kabupaten Inhu, Sehingga target 14 persen ditahun 2024 seperti yang telah ditetapkan Presiden RI dapat tercapai”, tambahnya.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Inhu, Rika Varia Nora, S.Si.T, M.PH selaku Ketua Pelaksana menjelaskan Rembuk Stunting ini merupakan suatu langkah penting yang harus dilakukan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan pelaksanaan rencana kegiatan Percepatan penurunan stunting, dimana akan dilaksanakan secara bersama-sama antara OPD penanggung jawab layanan dengan sektor/lembaga non-pemerintah dan masyarakat.
Bersamaan dengan ini juga dilakukan Penandatanganan Komitmen bersama oleh Pemerintah Kabupaten Inhu dan Stakeholder terkait dalam rangka pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau sebagai narasumber menyampaikan materi rembuk stunting sebagai langkah strategis untuk mewujudkan konvergensi percepatan penurunan stunting di kabupaten Inhu. (Rls)