14 Oktober 2024

Gembala Sidang Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, Pdt. Rudi Lainsamputy M.Th menyampaikan khotbah minggu raya, Minggu (16 Juli 2023).

Pekanbaru (mediamelayu) – Melayani orang dengan setulus hati. Pelayanan yang dilakukan Yesus kepada perempuan Samaria. Hati Yesus untuk memenangkan jiwa-jiwa, walaupun di daerah itu hanya ada satu orang, tetap Dia melakukan pelayanan dengan setulus hati untuk memenangkan jiwa-jiwa. Dia merasa penting melayani walaupun hanya untuk satu orang.

Gembala Sidang Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, Pdt. Rudi Lainsamputy M.Th dalam khotbah minggu raya, Minggu (16 Juli 2023) mengangkat sebuah tema “Pengakuan Iman Pengikut Kristus”.

Ayat bacaan Firman Tuhan terambil dari Yohanes 4:16-26; Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.”

Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.”

Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.”

Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah.”

Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran, sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.

Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”

Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”

Ketika jawaban kita benar, Tuhan tidak menghakimi kita. Ketika kita mau mendengar dan percaya pada Yesus, Tuhan akan mengangkat kita. Banyak di antara kita zaman sekarang ini tidak mau ikut ajaran Tuhan Yesus.

Terkadang kita hanya mau berkat-berkat Tuhan saja, tapi tak mau ikut Tuhan Yesus. Tuhan mengangkat semua bangsa.

Penyembahan Tuhan yang benar, sangat susah membedakannya. KTP kita Kristen, tetapi belum tentu kita senang dengan segala ibadah. Jadi jangan heran ketika Yesus membuat pemisahan tentang penyembahan. Datang ke gereja pun tapi tak sungguh-sungguh mendengar Firman Tuhan, pikiran kita mengembara ke mana-mana.

Parahnya lagi, tidak mau mendengar dan tidak mau datang dalam kegiatan ibadah dan mendengar Firman Tuhan. Lukas 10:16; Barang siapa mendengarkan kamu, ia mendengarkan Aku; dan barang siapa menolak kamu, ia menolak Aku; dan barang siapa menolak Aku, ia menolak Dia yang mengutus Aku.

Kalau orang sudah menolak Tuhan, itu berbahaya dalam hidup ini.

Kalau ada penyembah benar berarti ada penyembah palsu. Karena itu, Allah bukan hanya mau disembah, tetapi Allah menghendaki manusia menyembah yang benar.

Bagaimana cara menyembah Allah yang benar; harus menyembah Allah melalui Yesus Kristus sebagai Tuhan, pengantara Allah, 1 Timotius 2:5; Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus. Bila kita menolak syarat ini jangan pernah bermimpi bahwa kita bisa menyembah Allah dengan benar dalam hidup ini.

Menyembah Allah, menyembah dalam roh dan kebenaran. Berpusat pada Firman Tuhan (Alkitab).

Menyembah dalam kebenaran, harus ada pemikiran yang benar, pengertian yang benar, bukan berpusat pada perasaan, batin, dan lahiriah saja. Harus ada dalam diri orang percaya penyembahan dalam roh dan kebenaran. Belajar Alkitab atau mendengar Firman Tuhan sebagai contohnya.

2 Petrus 1:5-8; Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan, dan kepada kebajikan pengetahuan, dan kepada pengetahuan penguasaan diri, kepada penguasaan diri ketekunan, dan kepada ketekunan kesalehan, dan kepada kesalehan kasih akan saudara-saudara, dan kepada kasih akan saudara-saudara kasih akan semua orang. Sebab apabila semuanya itu ada padamu dengan berlimpah-limpah, kamu akan dibuatnya menjadi giat dan berhasil dalam pengenalanmu akan Yesus Kristus, Tuhan kita.

Jangan melawan Firman Tuhan, selamat hari Minggu dan Tuhan memberkati. ***

About The Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *