Pekanbaru (mediamelayu) – Pencobaan merupakan penganiayaan atau kesulitan, kesusahan yang menimpa orang percaya yang berasal dari dunia ini dan berasal dari iblis. Karena dunia ini mempunyai daya tarik yang membuat banyak manusia terjerumus dalam dosa.
Hal ini disampaikan Gembala Sidang Gereja Misi Injili Indonesia (GMII) Jemaat Nehemia Rejosari Pekanbaru, Pdt Rudi L M.Th dalam khotbah raya, beberapa waktu lalu, Minggu (29 Januari 2023).
Adapun ayat bacaan Firman Tuhan terambil dari Yakobus 1:2-4; Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan.
Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Pencobaan itu bukan datang dari Allah. Yakobus 1:13-14; Apabila seorang dicobai, janganlah ia berkata: “Pencobaan ini datang dari Allah!” Sebab Allah tidak dapat dicobai oleh yang jahat, dan Ia sendiri tidak mencobai siapapun. Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri, karena ia diseret dan dipikat olehnya.
Menurut Pdt Rudi, pencobaan sifatnya menjadikan manusia jatuh dalam dosa. Pencobaan kalau diikuti menjadi dosa. Kalau tidak diikuti, maka manusia tidak menjadi berdosa, dia tidak terlibat dan tidak mengikuti pencobaan itu.
Pencobaan selanjutnya, kurangnya pengetahuan tentang Firman Tuhan, Matius 4:5-6; Kemudian iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
Iblis tahu tentang Alkitab. Matius 4:7; Yesus berkata kepadanya: ”Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”
Pencobaan berkaitan dengan kemegahan dunia ini. Matius 4:8-9; Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, dan berkata kepada-Nya: “Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku.”
Pencobaan-pencobaan bersifat negatif. Karena kemegahan datangnya dari dunia ini.
Keluaran 20:17; Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu.”
Selanjutnya, Pdt Rudi mengatakan ujian membuat orang semakin kuat dalam iman. Bila orang Kristen sedang dicobai jangan mengikuti pencobaan itu supaya jangan jatuh dalam dosa.
Suka atau tidak suka, pencobaan itu pasti datang dalam hidup orang percaya. Tujuannya agar pencobaan membuat orang percaya tekun dan setia kepada Tuhan.
Kebiasaan manusia suka mencari ‘kambing hitam’. Sedikit orang yang bisa bersabar dalam cobaan atau pergumulan.
Simpulannya, anggaplah pencobaan itu sebagai kebahagiaan. Memiliki sikap hati yang gembira saat pencobaan itu datang. Dan mintalah hikmat dari Tuhan untuk menghadapi pencobaan itu.
Yakobus 1:12; Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barang siapa yang mengasihi Dia. Selamat hari Minggu dan Tuhan memberkati.*